Permaisuri Tanpa Mahkota . . .
seperti biasa
tak berbeda
ya, tetap sama
melihatnya, menatapnya
tak menyapa, tanpa suara
menatapnya dari kejauhan
tertutup oleh keramaian
aku sadar belum cukup keberanian
bergeming, berdecak kagum heran
parasnya begitu memukau
mata ini tak pernah jemu
aku pun tak tau
rasa apa yang membiusku
rasa yang begitu bergejolak
sorotan matanya membuatku tak kuasa menolak
untuk menjadi Permaisuri Tanpa Mahkota
untuk menjadi korban cinta
ya, akulah korbannya
korban ego tingginya
sedang aku disini
menanti kepastian hati
berharap tak tersakiti
oleh sang belahan hati
mungkin cinta ini begitu tulus adanya
cinta ini kan slalu sabar menantinya
sampai hari aku bersamanya
dan menjadi Permaisuri Lengkap dengan Mahkotanya...
veronicavera :)
No comments:
Post a Comment